Blog
Peran Family Therapy dalam Kehidupan Rumah Tangga
Pernah mendengar istilah family therapy atau terapi keluarga? Seperti apa sih? Dan seberapa bermanfaat hal ini untuk kehidupan rumah tangga? Simak sampai habis penjelasan ini ya! Siapa tahu kamu atau orang-orang yang berada di dekatmu ternyata butuh hal ini lho …
Terapi keluarga dikenal sebagai salah satu bentuk intervensi dalam dunia psikologi yang ditujukan untuk mengatasi berbagai macam konflik yang muncul pada keluarga. Secara sederhana, ini merupakan jenis psikoterapi yang ditujukan untuk membantu keluarga dalam pemecahan masalah. Terapi keluarga juga dapat diartikan sebagai proses intervensi untuk mengubah sistem interaksi dalam suatu keluarga.
Metode ini ditemukan dan dikembangkan oleh Viriginia Satir, seorang psikoterapis dari Amerika yang juga dijuluki sebagai “Mother of Family Therapy”. Ada tiga karya besarnya yang terkenal yaitu Conjoint Family Therapy, Peoplemaking, dan The New Peoplemaking.
Dan kamu perlu tahu, tidak semua orang dapat memandu terapi keluarga, hanya seorang psikolog, pekerja sosial klinis, atau seorang terapis yang sudah memiliki pengalaman yang cukup tinggi di bidang ini.
Jika ada pertanyaan, kapan sih terapi keluarga ini dibutuhkan? Maka jawabannya, penggunaan terapi keluarga ini dibutuhkan pada saat adanya konflik dengan pasangan, dengan anak-anak, atau mungkin anggota keluarga yang lainnya. Dalam penerapannya bisa saja melibatkan seluruh anggota keluarga yang bermasalah untuk proses penyelesaiannya. Dan terapi keluarga ini dibutuhkan pada saat keluarga mengalami krisis yang berkepanjangan terhadap suatu permasalahan sehingga memengaruhi semua anggota keluarga.
Adapun beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan terapi keluarga diantaranya :
- Mengetahui cara atau kemampuan keluarga dalam memecahkan masalah serta kemampuan mengelola emosi saat menghadapi permasalahan.
- Melakukan identifikasi masalah yang memiliki peran terhadap konflik yang terjadi serta cara keluarga dalam mengatasinya.
- Mengindetifikasi kemampuan keluarga dalam menerima kelebihan dan kekurangan anggota keluarga yang lainnya.
- Dan masih banyak yang lainnya …
Jadi dapat disimpulkan pada pembahasan awal ini, segala permasalahan pada keluarga seringkali muncul karena proses komunikasi yang tidak efektif. Ketidak mampuan dalam menyampaikan atau menyatakan akan sesuatu hal dapat menjadi pencetus permasalahan yang rumit.
Terapi keluarga sangat efektif untuk membantu berbagai permasalahan sebagai berikut :
- Masalah dengan saudara kandung atau tiri.
- Perilaku buruk atau menyimpang pada anak.
- Adanya anggota keluarga yang mengalami kecanduan narkoba.
- Adanya anggota keluarga yang mengalami gangguan mental.
- Perselingkuhan yang terjadi dalam rumah tangga.
- Ketidak harmonisan hingga perceraian.
- Menghilangkan kesedihan anggota keluarga akibat kematian.
- Konflik antara mertua dengan menantu.
- Dan lain-lain …
Cukup banyak ya? Hehehe … karena memang dalam rumah tangga banyak resiko konflik yang dapat terjadi. Itulah sebabnya peran seorang terapi keluarga dibutuhkan di jaman modern seperti ini.
Nah jika kamu termasuk yang membutuhkan terapi keluarga maka setidaknya ada dua hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu, diantaranya yaitu :
- Menemukan praktisi terapi keluarga yang berkompeten.
Perlu diingat, tidak semua orang dapat memfasilitasi terapi keluarga. Dibutuhkan seorang terapis yang berkompeten untuk melakukan hal ini. Anda dapat bertanya tentang latar belakang terapis, kompetensi dan juga pengalamannya dalam bidang ini.
- Durasi, jumlah sesi dan harga
Kamu perlu tahu berapa jumlah sesi yang dibutuhkan dalam proses penanganan konflik di rumah tanggamu, tentu saja jumlah sesi akan memengaruhi harga yang akan kamu keluarkan. Kamu bisa berdiskusi secara langsung dengan praktisi terapi keluarga untuk hal ini. Sehingga kamu dapat mempersiapkan sesi terapi keluarga ini dengan baik. Terlebih lagi jika ada banyak anggota keluarga yang dilibatkan.
Nah, jika kamu merasa di dalam keluarga terdapat konflik yang tidak kunjung mereda. Maka kamu bisa mendapatkan layanan terapi keluarga ini. Jangan sampai konflik yang berkepanjangan dalam keluarga membuat hubungan menjadi retak dan gak harmonis ya. Membangun keluarga itu berat, butuh ilmu, butuh waktu yang lama juga. Jadi jangan sampai dalam waktu yang singkat karena konflik yang tidak segera diselesaikan membuat keluarga menjadi berantakan.