Blog
Tips Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan
- Februari 7, 2024
- Posted by: admin
- Category: Blog dan Berita
Kita tahu bahwa kehidupan rumah tangga penuh dengan lika-liku dan sangat dinamis. Tak jarang konflik pun turut hadir dalam menjalani kehidupan bersama dengan pasangan. Beberapa pasangan dapat melalui konflik yang hadir dengan mulus dan selamat, namun beberapa yang lainnya berakhir dengan perpisahan. Itulah sebabnya perlu kita sadari bersama bahwa masalah yang hadir dalam kehidupan itu bukanlah untuk melemahkan, melainkan untuk menguatkan. Ini merupakan sikap dan mental yang perlu dimiliki bagi setiap pasangan yang mendambakan kehidupan rumah tangga yang langgeng.
Kemampuan untuk mengelola konflik bagi pasangan suami istri perlu dipelajari dan dilatih, agar supaya ketika permasalahan hadir tidak hanya mengedepankan emosi. Karena setiap masalah yang dihadapi dengan keadaan emosi yang tidak baik, maka akan berakhir dengan tidak baik pula. Menghadapi konflik perlu dengan keadaan pikiran yang dingin, tenang dan disikapi dengan bijak. Karena selalu ada dampak yang dapat muncul walau masalah tersebut dianggap selesai.
Konflik dapat memicu keretakan hubungan dengan pasangan, entah itu saling mendiamkan atau mungkin menunjukkan sikap ketidak pedulian antara satu dengan yang lainnya. Hingga akhirnya hubungan menjadi renggang dan tidak menyenangkan. Nah, sebelum hal ini terjadi maka ada baiknya kita simak sampai selesai tips memperbaiki hubungan dengan pasangan berikut ini ya …
- Turunkan ego dan ajak ngobrol duluan. Terlepas Anda dalam keadaan salah ataupun tidak, sikap ini perlu diambil jika Anda ingin hubungan menjadi lebih baik. Kerendahan hati dari Anda akan membesarkan hati pasangan Anda. Ambil waktu yang baik untuk memulai percakapan, bisa diawali dengan permintaan maaf, mengajak keluar berdua untuk sekedar makan atau mungkin sambil membawakan minuman dan makanan sebagai pendamping ngobrol. Tidak akan selesai suatu konflik bila tidak ada yang mau mengalah, karena masalah ego maka semakin rumit konflik yang terjadi.
- Sebisa mungkin tidak mengambil keputusan disaat keadaan emosi lebih tinggi dibandingkan logika. Kata yang terucap pada saat keadaan emosi meninggi seringkali membuat hubungan menjadi berantakan. Kendalikan hati dan mulut agar tidak mengucapkan hal-hal buruk pada saat seperti ini.
- Beri ruang dan waktu untuk pasangan bila ia ingin mendamaikan hati dengan cara yang telah disepakati bersama. Karena ada kalanya untuk menenangkan diri dapat diperoleh dengan menyendiri. Setelah ia merasa cukup dan mendapatkan ketenangan, maka manfaatkan hal ini untuk menunjukkan sikap baikmu padanya.
- Curhat pada pasangan Anda saat keadaan sudah membaik. Jangan pernah curhat pada pasangan saat kondisi sedang memanas, karena hal ini bakal memperkeruh keadaan. Saat keadaan sudah membaik maka menyampaikan uneg-uneg atau ganjalan-ganjalan yang ada di hati akan menjadi lebih mudah diterima oleh pasangan.
- Jangan pernah membela diri sendiri. Dalam suatu konflik, seringkali setiap pasangan merasa dirinya adalah korban. Walau semisal Anda sendiri pelakunya. Biasanya dikenali dengan ucapan, “aku tuh kayak gini karena kamu kayak gini!”, “aku ngelakuin ini karena kamu gak pernah ngertiin aku!”. Bagaimanapun juga, konflik yang terjadi karena ada peran kedua belah pihak. Merasa diri paling benar, paling baik dan terlepas dari kesalahan tidak akan mengubah hubungan Anda menjadi lebih baik.
- Melakukan upaya bersama untuk saling memperbaiki diri. Ini merupakan hal yang sangat penting ketika konflik sudah berhasil dilalui bersama. Kedua belah pihak saling menyatakan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di kemudian hari bila semisal muncul konflik yang sama atau serupa. Tanpa hal ini maka kesalahan yang sama dapat berpotensi terjadi berulang kali. Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan?
- Fokus pada kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan oleh pasangan. Pada saat dalam keadaan marah, biasanya manusia cenderung melihat dan menilai sisi buruk pasangannya. Bahkan seringkali melakukan generalisasi seperti, “kamu gak pernah sekalipun perhatian sama aku!”, “Kamu gak pernah sayang sama aku!” dan kalimat-kalimat senada lainnya. Yang perlu diingat, sebaik-baiknya pasangan pasti ada buruknya dan seburuk-buruknya pasangan pasti ada baiknya. Fokus dengan keburukan pasangan hanya akan memperkeruh keadaan, fokus dengan kebaikan pasangan akan membuat hati lebih tentram.
- Minta bantuan pihak ketiga yang dapat professional, seperti konsultan, konselor pernikahan, psikolog atau bahkan hipnoterapis untuk membantu penyelesaian konflik. Karena dengan hadirnya pihak ketiga yang professional dapat membantu percepatan selesainya konflik. Biasanya pihak ketiga yang professional ini memiliki sudut pandang dan penilaian yang netral.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan? Tinggal praktekkan apa yang sudah Anda baca dan raih kembali kehidupan bersama pasangan yang lebih manis dan romantis!
Memperbaiki kualitas komunikasi juga perlu dilakukan bagi tiap pasangan, karena kegagalan dalam proses komunikasi akan memengaruhi hampir disegala kegiatan dalam rumah tangga. Pastikan Anda juga terus meningkatkan kapasitas diri dengan mempelajari berbagai pengetahuan tentang pengembangan diri. Karena dengan cara-cara ini Anda bisa mendapatkan kehidupan yang lebih berkualitas dari sebelumnya.
Oiya selain tips di atas tadi, hipnoterapi juga efektif untuk membantu permasalahan emosi dan psikis yang ditimbulkan karena konflik dengan pasangan. Dalam proses hipnoterapi, Anda akan dibantu untuk menetralkan emosi negatif yang mungkin masih tersimpan di dalam pikiran bawah sadar. Tentu saja ketika Anda putuskan untuk membuat janji dengan hipnoterapis klinis yang professional ya. Selamat mencoba!