Blog
Pelatihan Hipnoterapi Picky Eater
- Februari 19, 2025
- Posted by: admin
- Category: Blog dan Berita
Pelatihan Hipnoterapi Picky Eater – di Theta Institute
Anak-anak yang memilih-milih makanan atau yang lebih dikenal dengan istilah picky eater adalah salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh orangtua. Mereka cenderung menolak berbagai jenis makanan selain makanan yang sudah dikenal atau dianggap nyaman oleh mereka. Fenomena ini bisa menjadi masalah jangka panjang jika tidak ditangani dengan tepat, karena dapat memengaruhi perkembangan fisik dan emosional anak. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini, salah satunya adalah melalui hipnoterapi dan terapi oromotor.
Picky Eater: Apa yang Terjadi pada Anak?
Anak yang picky eater sering kali menolak makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, atau makanan dengan tekstur dan rasa yang baru. Ada beberapa alasan mengapa anak bisa menjadi picky eater, di antaranya adalah faktor genetik, pengalaman buruk terkait makanan, masalah sensorik, atau bahkan ketidakseimbangan emosional. Misalnya, anak yang mengalami pengalaman buruk saat makan bisa jadi mengaitkan waktu makan dengan perasaan tidak nyaman atau cemas.
Selain itu, ada juga faktor perkembangan yang membuat anak lebih selektif terhadap makanan. Pada tahap perkembangan tertentu, anak-anak memang cenderung lebih sensitif terhadap tekstur atau rasa makanan yang tidak familiar bagi mereka. Namun, jika kebiasaan ini tidak dikendalikan, bisa berlanjut hingga masa kanak-kanak yang lebih besar, bahkan hingga remaja. Ini dapat memengaruhi kesehatan mereka karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Mengapa Hipnoterapi Bisa Membantu?
Hipnoterapi adalah teknik terapi yang menggunakan kondisi relaksasi mendalam untuk mengakses pikiran bawah sadar seseorang. Dalam konteks anak yang picky eater, hipnoterapi dapat digunakan untuk mengatasi ketakutan atau kecemasan terkait makanan. Anak-anak seringkali tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, tetapi mereka bisa memiliki ketakutan atau trauma yang memengaruhi kebiasaan makan mereka.
Dalam sesi hipnoterapi, seorang terapis yang berlisensi akan memandu anak dalam keadaan relaksasi untuk menggali potensi masalah yang ada di balik kecenderungan mereka untuk menolak makanan. Misalnya, hipnoterapi dapat membantu anak untuk mengurangi kecemasan yang mereka rasakan ketika mencoba makanan baru atau mengubah pola pikir mereka tentang makanan yang mereka anggap tidak enak.
Salah satu manfaat hipnoterapi adalah kemampuannya untuk mengubah persepsi dan respon emosional anak terhadap makanan. Dengan pendekatan ini, anak bisa lebih terbuka untuk mencoba berbagai makanan tanpa rasa takut atau jijik. Terapis hipnoterapi bekerja dengan cara memberikan sugesti yang positif, seperti “Makanan ini enak dan bermanfaat untuk tubuh saya,” atau “Saya merasa nyaman mencoba rasa baru.” Sugesti ini disampaikan secara halus dan bertahap selama sesi terapi.
Meskipun terdengar seperti teknik yang agak “magis”, hipnoterapi sebenarnya merupakan bentuk terapi yang efektif jika dengan benar dan dengan pendekatan yang sesuai prosedur. Pada anak-anak, hipnoterapi lebih mudah diterima karena anak-anak memiliki imajinasi yang kaya, sehingga membuat mereka lebih terbuka terhadap sugesti positif yang diberikan oleh terapis.
Terapi Oromotor: Meningkatkan Keterampilan Makan Anak
Sementara hipnoterapi fokus pada aspek emosional dan psikologis anak, terapi oromotor bekerja pada aspek fisik yang berkaitan dengan proses makan, seperti pengunyahan dan menelan makanan. Terapi oromotor melibatkan latihan-latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot-otot mulut, lidah, dan tenggorokan. Ini penting karena beberapa anak picky eater mungkin mengalami kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan dengan tekstur tertentu, seperti sayuran atau makanan keras lainnya.
Terapi oromotor dapat membantu anak-anak untuk lebih terbiasa dengan berbagai tekstur makanan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengunyah dengan efektif. Terapi ini juga membantu anak-anak yang mengalami masalah pengendalian otot mulut yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam makan. Melalui serangkaian latihan yang melibatkan aktivitas mulut, seperti meniup, mengisap, atau mengunyah makanan keras, terapis dapat membantu anak mengatasi kesulitan dalam mengelola makanan.
Sebagai contoh, seorang terapis oromotor bisa mengajarkan anak untuk melakukan latihan pernapasan atau permainan sederhana yang melibatkan gerakan mulut. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot yang digunakan untuk makan dan memperbaiki koordinasi mulut dan lidah. Pada akhirnya akan membantu anak untuk lebih mudah mengunyah berbagai jenis makanan dengan tekstur berbeda.
Selain itu, terapi oromotor juga bisa membantu anak dalam mengatasi masalah sensitivitas tekstur makanan. Anak yang sensitif terhadap tekstur tertentu sering menunjukkan penolakan terhadap makanan tertentu. Terapi ini bertujuan membantu anak menyesuaikan dengan tekstur yang beragam sehingga bisa mencoba berbagai makanan tanpa merasa tertekan.
Menggabungkan Hipnoterapi dan Terapi Oromotor
Menggabungkan hipnoterapi dan terapi oromotor dapat menjadi pendekatan yang sangat efektif untuk membantu anak yang picky eater. Keduanya dapat saling melengkapi dalam mengatasi masalah anak. Hipnoterapi membantu mengatasi masalah emosional dan psikologis yang bisa menyebabkan penolakan terhadap makanan. Sementara itu terapi oromotor bekerja pada aspek fisik dan sensorik dari proses makan.
Dengan pendekatan holistik ini, anak-anak dapat merasakan beberapa manfaat, tidak hanya belajar untuk lebih nyaman dengan berbagai makanan. Anak juga mendapatkan keterampilan fisik untuk mengonsumsinya dengan lebih mudah. Orangtua yang mencoba kedua pendekatan dapat melihat perubahan pada kebiasaan makan anak. Menggabungkan kedua terapi juga meningkatkan kecenderungan anak untuk mencoba makanan baru, mengurangi kecemasan terkait makanan, dan meningkatkan asupan gizi.
Mengatasi anak picky eater memang memerlukan pendekatan yang penuh kesabaran dan perhatian. Orangtua perlu bekerja sama dengan profesional yang berpengalaman untuk menemukan solusi terbaik bagi anak mereka.
Dengan memadukan aspek psikologis dan fisik, membantu anak mengatasi ketakutan dan kesulitan yang mereka hadapi dalam makan. Sehingga mereka bisa menikmati makanan yang lebih beragam dan mendapatkan manfaat gizi yang optimal.
Selain pendekatan tradisional, seperti memperkenalkan makanan baru atau menciptakan suasana makan yang menyenangkan, hipnoterapi dan terapi oromotor menawarkan solusi yang sangat potensial.