Blog
Psikosomatis Sembuh dengan Hipnoterapi
- Januari 20, 2025
- Posted by: admin
- Category: Blog dan Berita
sikosomatis Sembuh dengan Hipnoterapi – Hanya di Theta Medika

Psikosomatis merupakan kondisi psikologis dengan tubuh yang saling mempengaruhi. Gangguan psikosomatis bukan reaksi sementara namun dapat berujung pada penyakit yang lebih serius terutama memengaruhi pada fisik jika tidak ditangani dengan baik. Tak usah khawatir psikosomatis sembuh dengan hipnoterapi.
Pengertian Psikosomatis
Psikosomatis mengacu pada kondisi faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, atau trauma emosional, dapat memengaruhi tubuh dan menyebabkan gangguan fisik. Gangguan fisik pada penderita psikosomatis biasanya tidak dapat dijelaskan oleh kondisi medis atau penyakit fisik lainnya, namun gejalanya terasa pada penderita psikosomatis. Biasanya gejala tidak disadari sebagai gangguan yang berhubungan dengan kondisi psikologis.
Pada dasarnya, dalam kondisi psikosomatis, tubuh merespons stres atau tekanan emosional dengan menghasilkan gejala fisik, seperti nyeri, kelelahan, atau gangguan pencernaan. Hal ini terjadi karena pikiran dan emosi memengaruhi sistem saraf, hormon, dan kekebalan tubuh, sehingga dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi tubuh.
Gejala Psikosomatis
Gejala psikosomatis akan berbeda pada setiap orang, beberapa gejala yang muncul pada banyak penderita psikosomatis antara lain:
Badan Nyeri tanpa Sebab yang Jelas
Salah satu gejala utama dari gangguan psikosomatis adalah munculnya rasa nyeri yang tidak dapat dijelaskan oleh pemeriksaan medis pada tubuh. Nyeri ini bisa berupa sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, atau nyeri perut yang tidak memiliki sebab medis yang jelas. Meskipun pemeriksaan medis tidak menemukan kelainan, rasa sakit ini dapat sangat mengganggu kualitas hidup penderita.
Gangguan Pencernaan
Saat stres dan merasa cemas juga dapat memengaruhi organ dan saluran pencernaan. Biasanya dapat menyebabkan gangguan seperti mual, diare, sembelit, atau kembung. Bahkan jika kondisi sudah parah dapat menyebabkan asam lambung naik dan GERD.
Insomnia (Sulit Tidur)
Saat merasa cemas dan stres pola tidur seseorang bisa terganggu baik dari segi kuantitas atau durasi tidur dan kualitas tidur. Jika seseorang kurang tidur akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun durasi tidur sudah cukup namun jika mudah terbangun di tengah malam akan mengganggu kualitas tidur. Kondisi tubuh akan semakin buruk dan akan merasa lelah.
Kelelahan Berlebih (Fatigue)
Penderita psikosomatis sering merasa kelelahan yang tidak wajar, meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Rasa lelah ini lebih bersifat emosional dan mental akibat stres atau merasa cemas yang terus-menerus, sehingga akan memengaruhi tubuh secara fisik.
Gangguan Pernapasan
Pada penderita psikosomatis biasanya juga akan mengalami gangguan pada pernapasan seperti sesak napas, napas cepat, atau perasaan tercekik tanpa adanya gangguan fisik yang jelas. Hal ini akan terjadi ketika terdapat ketegangan psikologis.
Penanganan Psikosomatis
Manajemen Stres
Salah satu penyebab utama gangguan psikosomatis adalah stres. Oleh karena itu, teknik manajemen stres yang efektif penting untuk membantu penderita mengurangi dampak stres pada tubuh. Anda bisa melakukan meditasi, relaksasi otot progresif, pernapasan dalam, atau yoga sebagai cara untuk manajemen stres. Aktivitas fisik seperti olahraga juga dapat mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan suasana hati.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat juga dapat memengaruhi kondisi mental termasuk mengurangi stres dan cemas pada penderita psikosomatis. Dalam menerapkan pola hidup sehat dapat mengatur pola makan sehat dengan gizi seimbang terutama memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacangan-kacangan atau makanan tinggi serat dan vitamin lain dan menghindari minuman beralkohol dan merokok. Tak hanya memperbaiki makan, olahraga rutin dapat mendorong pelepasan hormon endorfin. Selain itu memperbaiki kualitas tidur seperti tidur cukup, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
Psikoterapi
Psikoterapi biasanya disarankan oleh psikiater untuk penderita psikosomatis sebagai terapi kognitif. Tujuannya agar penderita psikosomatis terlatih dalam kekuatan respon yang lebih kuat saat kondisinya semakin berat. Terapi ini bermanfaat untuk meredakan keluhan fisik pada pengidap yang timbul setiap kali berhadapan dengan masalah.
Hipnoterapi
Tak hanya psikoterapi dan obat-obatan medis, biasanya psikiater juga menerapkan hipnoterapi bersamaan untuk menunjang penyembuhan stres dan cemas pada penderita psikosomatis. Hipnoterapi dapat memudahkan penderita psikosomatis untuk mengekspresikan emosi, perasaan, pikiran, dan ingatan traumatis yang tersembunyi agar memudahkan dalam mengetahui akar permasalahannya. Hipnoterapi untuk penderita psikosomatis dapat mebantu mengelola dan merespons luka traumatis sehingga merasa lebih nyaman dengan kondisinya. Tidak lagi terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.