Hypnosis Mastery
- Description
- Curriculum
- Reviews
E-Course
HYPNOSIS MASTERY
Merupakan rangkaian pertama dalam proses pembelajaran hipnoterapi secara utuh
dan ini kami sebut Sebagai level 1, dalam E-Course ini tidak mewakili Pelatihan yang diselenggarakan tatap muka secara offline, sehingga dapat disimpulkan bawah E-Course ini Sebagai pelengkap dalam proses pembelajaran
E-Course level 1 yang didedikasikan untuk anda yang ingin belajar secara mandiri, dalam E-Course ini didesign untuk memudahkan anda dalam praktik.karena lebih pada tenim terapan.
Pengajar :
MASTERSUL
Founder LKP THETA INSTITUTE
-
1Chapter 1 : Hypnosis Mastery
Hipnosis, fenomena yang menarik dan seringkali disalahpahami, telah memikat umat manusia selama berabad-abad. Dari ritual kuno hingga praktik terapeutik modern, konsep menginduksi keadaan seperti dalam transe untuk berbagai tujuan telah menjadi subjek skeptisisme dan keajaiban.
-
2Chapter 2 :Tentang Hipnosis
Hipnosis adalah suatu kondisi perubahan kesadaran yang dibawa oleh sugesti atau fokus perhatian. Dalam keadaan hipnosis, seseorang menjadi lebih terbuka terhadap sugesti atau instruksi tertentu. Meskipun sering kali dihubungkan dengan pertunjukan hiburan, hipnosis juga digunakan dalam konteks klinis untuk tujuan terapi.
-
3Chapter 3: Daftar Istilah
Hipnosis adalah suatu keadaan perubahan kesadaran yang telah lama menarik perhatian banyak orang. Terlepas dari konotasinya yang seringkali dikaitkan dengan pertunjukan hiburan, hipnosis juga memiliki aplikasi serius dalam konteks terapeutik. Untuk lebih memahami dunia hipnosis, penting untuk mengetahui beberapa istilah kunci yang sering muncul dalam pembahasan seputar topik ini.
-
4Chapter 4 : Lapisan Kesadaran
Dalam perspektif hipnosis, kesadaran seringkali dianggap memiliki beberapa lapisan, dan perubahan dalam lapisan-lapisan ini dapat terjadi selama keadaan hipnosis. Meskipun pendapat dan model ini bisa bervariasi di antara ahli hipnosis, berikut adalah beberapa lapisan kesadaran yang sering kali dibahas dalam konteks hipnosis:
-
5Chapter 5 : Cara Kerja Pikiran
Cara kerja pikiran dalam konteks hipnosis melibatkan perubahan fokus, respons terhadap sugesti, dan peningkatan keterbukaan terhadap ide atau perintah yang diberikan oleh hipnoterapis. Meskipun mekanisme persisnya belum sepenuhnya dipahami, beberapa teori mencoba menjelaskan proses tersebut.
-
6Chapter 6 : APAKAH HIPNOSIS BERLAKU UNTUK SEMUA ORANG?
Hipnosis tidak sama efektifnya untuk semua orang. Respons terhadap hipnosis bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa orang lebih mudah masuk ke dalam keadaan hipnosis, sementara yang lain mungkin tidak meresponsnya sama sekali. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sejauh mana seseorang dapat merespons hipnosis melibatkan tingkat sugesti, imajinasi, kemampuan fokus, kepercayaan pada proses hipnosis, serta faktor-faktor psikologis dan fisiologis lainnya.
-
7Chapter 7 : Tes Sugestivitas
Tes sugestivitas hipnosis dirancang untuk mengukur sejauh mana seseorang merespons sugesti atau instruksi hipnotis. Meskipun tidak ada tes tunggal standar yang diakui secara universal
-
8Chapter 8 : Struktur Dasar Hipnosis
Hipnosis melibatkan suatu keadaan pikiran yang mendalam dan fokus, yang memungkinkan seseorang lebih terbuka terhadap sugesti dan instruksi. Meskipun hipnosis dapat memiliki berbagai teknik dan pendekatan, struktur dasar hipnosis sering kali mencakup beberapa elemen umum.
-
9Chapter 9 : Pre Talk
Praktik pre-induction hipnosis adalah serangkaian teknik atau pendekatan yang digunakan sebelum secara resmi memulai proses induksi hipnosis. Tujuannya adalah untuk membantu individu mencapai tingkat relaksasi dan fokus yang diperlukan untuk memasuki keadaan hipnosis.
-
10Chapter 10 : Induction
Induksi hipnosis adalah proses yang digunakan untuk membawa seseorang masuk ke dalam keadaan pikiran yang mendalam dan fokus, yang dikenal sebagai keadaan hipnotis. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi di mana seseorang lebih menerima dan responsif terhadap sugesti. Induksi hipnosis dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan hipnoterapis sering memilih teknik yang sesuai dengan preferensi dan responsibilitas klien.
-
11Chapter 11 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - HAND DROP
Induksi dalam hipnosis mengacu pada proses membimbing seseorang masuk ke dalam keadaan pikiran hipnosis, juga dikenal sebagai trance atau keadaan hipnotis. Keadaan ini ditandai dengan sugestibilitas yang meningkat, relaksasi mendalam, dan peningkatan fokus. Induksi adalah langkah krusial dalam praktik hipnosis, karena menyiapkan panggung bagi individu untuk lebih menerima sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis.
-
12Chapter 12 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - HAND SHOCK
Induksi dalam hipnosis mengacu pada proses membimbing seseorang masuk ke dalam keadaan pikiran hipnosis, juga dikenal sebagai trance atau keadaan hipnotis. Keadaan ini ditandai dengan sugestibilitas yang meningkat, relaksasi mendalam, dan peningkatan fokus.
-
13Chapter 13 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - COUNFIUS
Induksi dalam hipnosis mengacu pada proses membimbing seseorang masuk ke dalam keadaan pikiran hipnosis, juga dikenal sebagai trance atau keadaan hipnotis. Keadaan ini ditandai dengan sugestibilitas yang meningkat, relaksasi mendalam, dan peningkatan fokus.
-
14Chapter 14 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - Tangan Baja
Induksi dalam hipnosis mengacu pada proses membimbing seseorang masuk ke dalam keadaan pikiran hipnosis, juga dikenal sebagai trance atau keadaan hipnotis. Keadaan ini ditandai dengan sugestibilitas yang meningkat, relaksasi mendalam, dan peningkatan fokus. Induksi adalah langkah krusial dalam praktik hipnosis, karena menyiapkan panggung bagi individu untuk lebih menerima sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis.
-
15Chapter 15 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - Reverse handshake
Praktik Rapid Induction Hypnosis, atau induksi hipnosis cepat, melibatkan teknik-teknik yang dirancang untuk menginduksi keadaan hipnosis dengan cepat, seringkali dalam waktu yang singkat. Meskipun ada berbagai metode rapid induction, tetapi untuk tujuan menjelaskan secara umum, mari kita bicarakan salah satu teknik rapid induction yang dikenal dengan nama "Mengembalikan Salaman" atau "Handshake Interrupt."
-
16Chapter 16 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - Counting Focus
PRAKTIK RAPID INDUCTION" hipnosis dengan fokus menghitung adalah salah satu teknik induksi cepat yang melibatkan proses menghitung untuk membawa seseorang masuk ke dalam keadaan hipnosis dengan cepat.
-
17Chapter 17 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - Hand Up & Down
Praktik Rapid Induction Hypnosis dengan menggunakan hiperventilasi adalah teknik yang melibatkan perubahan dalam pola pernapasan untuk menciptakan kondisi yang mendukung masuk ke dalam keadaan hipnosis dengan cepat. Teknik ini mengandalkan hiperventilasi, yaitu pernapasan yang lebih cepat dan dalam dari pada pernapasan normal.
-
18Chapter 18 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - HYPERVENTILATION
PRAKTIK RAPID INDUCTION Hipnosis dengan menggunakan hiperventilasi adalah teknik yang melibatkan perubahan pola pernapasan untuk menciptakan kondisi yang mendukung masuk ke dalam keadaan hipnosis dengan cepat. Hiperventilasi adalah proses mengambil napas lebih cepat dan dalam dari pada pernapasan normal.
-
19Chapter 19 : PRAKTIK RAPID INDUCTION - MIND MANIPULATION
Sangat penting untuk menegaskan bahwa istilah "manipulasi pikiran" menimbulkan kekhawatiran etika dan mungkin mengindikasikan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan hipnosis yang bertanggung jawab dan etis. Tujuan utama dari hipnosis adalah membantu individu mencapai perubahan positif, pertumbuhan pribadi, atau mengatasi masalah tertentu melalui sugesti dan kekuatan pikiran bawah sadar.
-
20Chapter 20 : Deepening
Deepening dalam konteks hipnosis merujuk pada proses meningkatkan keadaan trance atau keadaan hipnotis yang sedang dialami oleh seseorang. Tujuan dari deepening adalah untuk memperdalam tingkat relaksasi, meningkatkan suggestibility, dan memfasilitasi akses lebih dalam ke dalam pikiran bawah sadar individu.
-
21Chapter 21 : Suggesstion
Sugesti adalah pengenalan atau penyampaian ide, gagasan, atau perintah kepada pikiran seseorang dengan tujuan mempengaruhi pemikiran, perilaku, atau pengalaman mereka. Dalam konteks hipnosis, sugesti menjadi elemen kunci karena keadaan pikiran yang mendalam dan relaks dapat membuat seseorang lebih menerima pengaruh dari sugesti.
-
22Chapter 22 :Termination
Termination dalam konteks hipnosis merujuk pada proses pengakhiran atau penyelesaian sesi hipnosis. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa individu keluar dari keadaan hipnosis dengan aman dan nyaman. Termination melibatkan pemulihan individu ke dalam keadaan kesadaran normal dan memberikan arahan untuk mengatasi transisi tersebut.
-
23Chapter 23 : POST HYPNOTIC
Post-hypnotic suggestion atau saran pasca-hipnosis adalah jenis sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis selama sesi hipnosis dan dimaksudkan untuk memberikan efek atau merangsang tindakan tertentu setelah individu keluar dari keadaan hipnosis. Ini merupakan salah satu aspek yang membuat hipnosis unik, di mana pengaruhnya dapat terus berlanjut setelah individu kembali ke kesadaran normal.
-
24Chapter 24 : Penghujung Hypnosis Mastery